Designpreneur: Inovasi Bisnis dari Sudut Pandang Desain
Designpreneur adalah istilah yang menggambarkan individu yang menggabungkan keterampilan desain dengan kualitas kewirusahaan. Menjadi seorang designpreneur memerlukan pelatihan kreativitas, pengembangan ketajaman bisnis, dan kemampuan berpikir out of the box. Singkatnya, designpreneur merupakan individu yang menggabungkan keterampilan desain mereka dengan kualitas kewirausahaan untuk menciptakan dan mengelola bisnis mereka sendiri.
Apa itu Designpreneur (Design Entrepreneur)
Istilah designpreneur merujuk pada sosok yang menguasai dua disiplin ilmu sekaligus: desain yang mencakup proses penciptaan karya, produk, atau layanan dan kewirausahaan, yaitu kemampuan dalam mengelola bisnis serta aspek-aspek strategis di dalamnya. Seorang designpreneur adalah pribadi visioner yang berani mengambil risiko, memiliki semangat inovatif, dan mampu mengembangkan konsep bisnis yang lahir dari kreativitasnya sendiri. Umumnya, ide-ide yang dikembangkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga mencerminkan dorongan pribadi untuk menciptakan nilai sekaligus meraih keuntungan.

Karakteristik kunci yang melekat pada seorang designpreneur mencakup:
- Kreatif dan inovatif: Senantiasa menemukan pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah serta menciptakan solusi yang bernilai.
- Visioner: Memiliki wawasan jangka panjang dalam merancang dan mengembangkan produk atau layanan yang relevan di masa depan.
- Berani mengambil risiko: Tidak takut menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang melekat dalam dunia kewirausahaan.
- User-centered: Menempatkan kebutuhan, kenyamanan, dan pengalaman pengguna sebagai fokus utama dalam proses desain dan pengambilan keputusan.
Kenapa Harus Menjadi Seorang Designpreneur?
Menjadi seorang designpreneur bukan sekadar menjalankan bisnis—ini adalah tentang bagaimana menjadi penggerak inovasi dengan pendekatan yang kreatif dan human-centered. Di tengah persaingan bisnis yang kian sengit di era digital, perusahaan tidak lagi hanya dituntut untuk menawarkan produk yang berfungsi, tetapi juga harus mampu menyajikan pengalaman visual dan emosional yang memikat. Di sinilah designpreneur hadir sebagai sosok penting, yang menggabungkan keahlian dalam desain dan wawasan bisnis untuk menciptakan solusi yang estetis, fungsional, dan bernilai ekonomi tinggi.

Keuntungan Menjadi Seorang Designpreneur:
- Kemandirian Kreatif: Memiliki kontrol penuh atas arah desain dan strategi bisnis yang dijalankan.
- Fleksibilitas Tinggi: Mampu dengan cepat merespon perubahan tren, teknologi, dan kebutuhan pasar.
- Peluang Pasar yang Luas: Menemukan dan memanfaatkan celah-celah pasar dengan pendekatan desain inovatif.
- Kepuasan Pribadi: Menggabungkan passion dalam dunia kreatif dengan pencapaian bisnis yang berdampak.
Dalam konteks ini, Design thinking adalah metode pemecahan masalah berbasis empati, di mana seseorang diajak untuk memahami pengguna secara mendalam, menantang asumsi yang ada, dan menciptakan solusi yang tak terduga namun relevan. Proses ini tidak linier, melainkan iterative mulai dari eksplorasi ide, pembuatan prototipe, hingga pengujian ulang semuanya dilakukan dengan satu tujuan yaitu, menciptakan solusi yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna.
Manfaat Bisnis dari Keilmuan Desain
Dalam dunia bisnis modern yang dipenuhi persaingan ketat dan ekspektasi konsumen yang terus berkembang, keilmuan desain bukan lagi sekadar elemen tambahan melainkan fondasi penting dalam membangun strategi bisnis yang sukses. Keilmuan desain membawa pendekatan visual, empatik, dan solutif yang mampu mengubah cara sebuah bisnis memandang pasar dan pelanggannya.
Mengintegrasikan keilmuan desain dalam bisnis membawa berbagai manfaat, seperti:
- Membantu Produk Lebih Menonjol di Pasar: Dengan tampilan visual dan pendekatan desain yang unik, sebuah produk bisa tampil berbeda dan lebih mudah dikenali di tengah lautan kompetitor, menciptakan identitas yang kuat di benak pelanggan.
- Mendorong Efisiensi Proses dan Operasi: Desain tidak hanya soal tampilan, tapi juga bagaimana suatu sistem atau proses dapat dibuat lebih ringkas dan efektif. Desain yang efisien berkontribusi pada penghematan biaya produksi serta peningkatan produktivitas.
- Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan: Ketika desain berfokus pada pengalaman pengguna, hal itu menciptakan interaksi yang lebih nyaman, intuitif, dan menyenangkan. Dampaknya adalah pelanggan merasa dihargai, puas, dan cenderung setia pada produk atau layanan tersebut.

Desain tidak hanya soal tampilan menarik, tetapi menyentuh banyak aspek penting dalam pengembangan bisnis. Ini mencakup bagaimana sebuah produk atau layanan dikonseptualisasikan, dirancang, hingga dikomunikasikan kepada konsumen. Ketika bisnis mengadopsi pendekatan desain secara menyeluruh, mereka mulai berfokus pada pengalaman pengguna, cerita merek, dan inovasi yang berorientasi solusi.
Sebagai contoh, perusahaan seperti Apple dan Airbnb telah sukses menerapkan prinsip design thinking untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif dan berorientasi pada pengguna.
Magister Desain Telkom University
Untuk mendukung pengembangan designpreneur yang kompeten, Telkom University menawarkan program S2 Desain atau Magister Desain yang dirancang untuk mengintegrasikan keahlian desain dengan wawasan bisnis dan teknologi.
Keunggulan Program
- Kurikulum berbasis design thinking: Menekankan pada pendekatan pemecahan masalah yang berpusat pada pengguna.
- Kolaborasi industri: Mahasiswa terlibat dalam proyek nyata dengan mitra industri.
- Fasilitas lengkap: Akses ke laboratorium desain, studio kreatif, dan sumber daya teknologi terkini.
- Dosen berpengalaman: Pengajar dengan latar belakang akademik dan praktisi industri.
Informasi Prodi
- Alamat: Fakultas Industri Kreatif, Telkom University, Jl. Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung 40257
- Website Prodi:Md.telkomuniversity.ac.id
Saatnya Menjadi Inovator Visual
Mengambil langkah untuk melanjutkan pendidikan di S2 Desain bukan hanya tentang gelar, tapi tentang memperluas wawasan, memperdalam kemampuan kreatif, dan menjadi agen perubahan di industri kreatif. Inovasi desain adalah kekuatan yang mampu mengubah dunia mulai dari cara kita bekerja, berinteraksi, hingga menikmati hidup. Siap menjadi bagian dari generasi inovator kreatif? Daftarkan dirimu di Program Magister Desain Telkom University dan wujudkan karya desain yang berdampak!
Jangan lupa juga untuk memperluas wawasanmu dengan membaca artikel-artikel lain seputarMagister Desain!
REFERENSI :
Purwono, P., Priono, P., & Kuncoro, D. F. (2023). Pengantar desainpreneur dalam menembus marketplace digital internasional. UHB Press, 2(
Tags: S2 Desain Telkom | Magister Desain | Belajar di TelU