REPRESENTASI HUBUNGAN KELUARGA DALAM TEKS FILM INDIE BANDUNG
Representasi Hubungan Keluarga dalam Teks Film Indie Bandung
Riksa Belasunda1 , Mohamad Tohir2 , Teddy Hendiawan3
Penelitian Dana Internal Universitas Telkom 2019
Komunitas film indie di Bandung berkembang di berbagai lingkungan dan kalangan termasuk dari lingkungan sekolah-sekolah dan kampus-kampus, serta umum. Terdapat beberapa masalah di seputar komunitas film indie dan karya film indie di Bandung, antara lain; (a) masalah bagaimana gagasan dan pesan disampaikan dalam karya film indie, (b) diperlukan upaya lebih jauh untuk dapat memahami, memaknai, dan mengapresiasi teks film indie. Tujuan lebih utama dari penelitian ini untuk mendukung peningkatan peran aktif dan produktif penonton film dalam upaya memahami, memaknai, dan mengapresiasi karya film indie melalui kajian akademis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hermeneutika Paul Ricoeur dengan teknik deskriptif interpretative berdasarkan tahapan pemahaman; semantik, reflektif, dan eksistensial. Data penelitian berasal dari peserta Bandung & Santos Film Festival 2017. Jenis film yang diteliti terdiri dari film dokumenter, fiksi, dan eksperimental dengan genre; drama, fantasi, horror, komedi, dan pertualangan. Tema besar terdiri atas: (a) Potret dan kritik sosial; budaya dan lingkungan, gender, etnik, dan nasionalisme; (b) hubungan antar individu; persahabatan atau percintaan, keluarga (ayah, ibu, dan anak), pertikaian atau perseteruan antar etnik; (c) individu; berupa pembentukan, pencarian, dan pernyataan identitas diri. Film indie “We Need Talk about Mom” yang menjadi sampel objek penelitian dari dua puluh Sembilan film indie lainnya, bergenre film fiksi drama menyampaikan gagasan kritik terbuka yang lebih kontemplatif terhadap persoalan hubungan antar individu termasuk kedalamnya hubungan antar anggota keluarga.
Kata kunci: film indie Bandung, teks film indie, makna film indie